
Menunjukan bahwa pengendara motor menggunakan helm lebih rendah 22 persen menderita cedera tulang belakang dibandingkan dengan pengendara yang tanpa helm. Berarti memakai helm menghindari cedera belakang leher.
“Dengan adanya penelitian ini, undang-undang tentang helm wajib diterapkan. Karena helm dapat menyelamatkan nyawa, mengurangi cedera kepala, dan sekarang kita ketahui helm juga dapat menghindari resiko cedera tulang belakang leher,” ungkap pemimpin study Adil H. Haider, MD, MPH, asisten Profesor bedah Johns Hopkins University School of Medicine.
StudyHaider menambahkan, ditemukan penurunan resiko cedera otak traumatis pemakaian helm sebanyak 65 persen dan kemungkinan penurunan kematian berjumlah 37 persen. Bukti terkuat adalah, bahwa helm secara signifikan mengurangi cedera tulang belakang leher yang mengakibatkan kelumpuhan.
Sumber: autoevolution